Minggu, 24 Januari 2016

Apakah Tubuh Anda Asam? Sehatkah Anda?




Anda tidak akan bisa menjawab pertanyaan tersebut. Anda bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan berintrospeksi apakah mengalami banyak kelainan seperti  obesitas, arthritis, kelainan urinasi, penyakit kardiovaskuler, kelainan hormonal, osteoporosis, penuaan dini, kerusakan radikal bebas, lesu, dan lelah, serta banyak kelainan tanpa sebab lainnya. Ya, mungkin anda sekarang tahu bahwa tubuh anda bersifat asam. Anda juga bisa mendeteksi asiditas dengan seringnya menguap, urin yang berbau menyengat, dan gigi keropos.
Asiditas
Semua hal di atas terjadi akibat reaksi tubuh anda karena pH dalam darah menjadi terlalu rendah, dan tubuh anda berusaha meningkatkan pH. Tubuh anda bekerja normal dalam keadaan basa ringan dengan pH sekitar 7,35 hingga 7,45. Turun sedikit saja, anda akan mengalami gejala tanpa sebab tadi. Akibat terburuk dari keadaan ini adalah resistensi insulin yang artinya diabetes, kolesterol tinggi yang menyebabkan embolus dan stroke juga darah tinggi, dan batu ginjal. Di luar rentang pH tadi, sistem imun juga tidak akan bekerja dengan baik, menyebabkan anda lebih rentan terkena banyak penyakit akibat infeksi patogen.

Anda pun mungkin bertanya, apa yang menyebabkan keasaman tubuh kita? Simak jawabannya berikut:
  • Apa yang kita makan, semua jenis makanan terutama yang telah diproses atau fast food,
  • Apa yang kita minum, kopi, soda, alkohol, air distilasi atau air botolan,
  • Apa yang kita pikirkan, stress, kekhawatiran, kecemasan,
  • Polusi dan racun, selalu ada di sekitar anda bahkan sekarang juga,
  • Olahraga intens yang berlebihan, olahraga membuat tubuh kita melepaskan asam laktat,
  • Dehidrasi, tubuh kita jadi lamban dalam membersihkan polusi dan racun, dan
  • Tembakau serta obat-obatan tertentu.
Untungnya tubuh kita memiliki mekanisme alami untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu mekanisme yang paling dominan adalah sistem buffer asam-basa. Mekanisme tersebut mudah dipahami, jika darah anda jadi terlalu asam, tubuh anda akan melepaskan cairan alkali ke darah untuk menetralkan pH. Begitu pun jika darah anda jadi terlalu basa, tubuh anda akan melepaskan cairan asam. Sayangnya, dengan semakin intens melakukan 7 penyebab utama asiditas tadi, buffer menjadi kurang efektif.
Mengatasi keasaman tubuh
Buffer basa yang tubuh kita gunakan adalah bikarbonat. Ketika COdan H2O bereaksi, asam karbon H2CO3 akan terbentuk. Jika kadar asam karbon menjadi terlalu tinggi di dalam darah, tubuh kita akan melepaskan ion bikarbonat  HCO3- yang berperan sebagai buffer. Ion buffer tersebut akan mengikatkan diri dengan ion alkali seperti kalsium, natrium, kalium, dan magnesium untuk menetralisir kadar keasaman darah.
Setelah mengetahui bahwa alkali dan ion buffer bisa mengatasi keasaman darah yang bisa berujung kepada banyak penyakit mengerikan, anda seharusnya tahu bahwa solusi tersebut ada di sekitar anda sekarang. Meminum air yang terionisasi mineral alkalin setiap hari membantu menetralisir dan mengembalikan keseimbangan pH di tubuh anda. Ketika tubuh anda mengalami keseimbangan, seluruh mekanisme pengendalian organ akan beroperasi secara optimal dalam kondisi yang ideal, artinya nutrisi akan terdistribusi dengan sempurna ke setiap sel tubuh anda. Lalu, tubuh anda akan mampu membuang zat-zat sampah dan zat-zat racun yang beredar atau terakumulasi dalam tubuh, artinya anda akan lebih sehat secara keseluruhan.
Jika anda memiliki alat ionizer sendiri di rumah, melakukan hal ini menjadi sangat mudah. Selain harganya ekonomis, alat ionizer menjamin anda mendapatkan air yang paling murni karena alat itu akan melakukan filtrasi sebelum akhirnya mengionisasi air. Air yang terionisasi akan terasa lebih enak karena sudah bersih dari kontaminan dan juga memiliki pH basa ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar