Kamis, 07 Januari 2016

Kentang dan Vitamin C mengurangi risiko kanker perut




Sebuah penelitian terbaru telah menyoroti sifat anti-kanker dari diet yang tinggi dalam buah-buahan dan sayuran. Studi ini menemukan bahwa pasien dengan kanker perut bisa mendapatkan keuntungan dari makan kentang dan makanan yang kaya vitamin C.

Menurut penelitian, makan kentang dan beberapa sayuran putih lainnya dapat membantu dalam mengurangi risiko kanker perut sampai hampir 33%. Selain itu  juga ditemukan bahwa makan buah-buahan yang mengandung kadar tinggi vitamin C dapat mengurangi risiko sebesar 7 persen.

Para peneliti di Universitas Zhejiang mengumpulkan dan membandingkan dengan data dari 76 penelitian sebelumnya, yang dilakukan di Amerika Serikat, Jepang, Eropa, Korea, dan China. Penelitian ini melibatkan 6.316.385 pasien yang ditindaklanjuti untuk durasi rata-rata 11 tahun.

Studi ini adalahstudy  yang paling komprehensif yang dilakukan sampai saat ini berdasarkan hubungan antara kanker perut dan makanan.

Meskipun temuan tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara total asupan sayuran dan risiko kanker perut, namun ditemukan bahwa sayuran putih seperti kentang, asparagus, kembang kol, lobak, seledri dan daun bawang memiliki efek perlindungan pada perut dan mengurangi risiko kanker pada organ. Sayuran hijau-kuning seperti seledri dan kubis juga tampaknya menghasilkan efek perlindungan pada perut.

Studi ini juga menemukan bahwa asupan dengan setiap tambahan 100 gram buah yang kaya vitamin C per hari mengurangi risiko kanker perut sebesar 7 persen.

Vitamin C merupakan nutrisi penting, yang membantu untuk mengurangi risiko kanker dengan bertindak sebagai antioksidan. Vitamin Cmengurangi stres seluler di perut dan memerangi bakteri yang disebut Helicobacter Pylori, yang merupakan penyebab yang sangat umum dari kanker lambung. Vitamin C juga ditemukan bermanfaat dalam pengobatan kanker pankreas dan kanker prostat.

Makanan yang meningkatkan risiko kanker perut termasuk ikan asin, daging olahan, makanan tinggi garam, dan bir.

Temuan ini mengandung banyak signifikansi mengingat fakta bahwa tingkat pemulihan lengkap dari pasien kanker perut yang diobati hanya dengan mode konvensional pengobatan seperti radiasi, kemoterapi atau operasi sangat rendah.

Selain itu, prosedur bedah dilakukan untuk menghilangkan massa kanker dapat mengakibatkan komplikasi serius akibat penurunan kemampuan lambung untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan.

Kemoterapi juga diketahui menyebabkan kerusakan yang signifikan pada lapisan lambung, sehingga mengganggu kemampuan untuk mencerna makanan.

Penelitian terbaru telah memberikan harapan untuk menemukan obat yang mungkin untuk kanker perut. Studi ini menyimpulkan bahwa diet memainkan peran kunci dalam pengembangan serta pencegahan kanker perut. Penelitian ini dapat membantu pasien kanker untuk meningkatkan peluang pemulihan mereka dengan melakukan perubahan dalam diet mereka.


Diterjemahkan oleh Mr. Bambang Terapis Hati dari Potatoes and Vitamin C reduce stomach cancer risk


References:
  1. Vitamin C and Potatoes Reduce Stomach Cancer Risk
  2. Is Vitamin C a Miracle Cancer Cure?
  3. Colon, Stomach, Esophageal and Rectal Cancers
  4. Eating Potatoes May Cut Stomach Cancer Risk: Study

Tidak ada komentar:

Posting Komentar